OBESITAS

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. Angka kejadian obesitas meningkat dengan pesat akibat pola hidup tidak aktif. Energi dari aktivitas fisik sehari-hari yang digunakan berkurang seiring globalisasi dan akibat dari kemajuan teknologi. Dengan adanya fasilitas seperti transportasi bermotor, elevator, lift, pendingin ruangan, dan pemanas ruangan sehingga energi untuk bergerak digunakan lebih sedikit. Aktivitas fisik yang minimal pada waktu luang seperti menonton televisi dan bermain video games pada anak-anak meningkatkan angka kejadian obesitas.
Obesitas dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan prevalensi hipertensi, intoleransi glukosa, dan penyakit jantung koroner aterosklerotik pada pasien-pasien yang obese.
PENYEBAB OBESITAS
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki berat badan berlebih atau obesitas . Diantaranya adalah:
1. Ketidakseimbangan antara asupan kalori dari makanan dengan penggunaan kalori sebagai energi pada aktivitas fisik.
2. Lingkungan tempat tinggal dan tempat bekerja.
3. Faktor genetik.
4. Faktor lain seperti obat-obatan. 
Untuk menentukan apakah mengidap obesitas yaitu dengan menggunakan BMI (body mass index) yang di dasarkan pada berat badan dan tinggi badan .
Untuk mengetahui nilai IMT, dapat dihitung dengan rumus berikut:    
IMT = BERAT BADAN (Kg)/ {TINGGI BADAN (m) X TINGGI BADAN (m)}                  
Menurut CDC  dan WHO  batas ambang untuk orang dewasa yang dikatakan overweight, apabila memiliki IMT 25-29,9. Sedangkan orang dewasa yang dikatakan obesitas apabila ia memiliki IMT lebih dari atau sama dengan 30. Untuk menentukan berat badan normal, WHO membagi batas ambang laki-laki berbeda dengan perempuan. IMT bernilai 20,1–25,0 adalah ambang batas berat badan normal untuk laki-laki dan 18,7-23,8 untuk berat badan normal perempuan.

OBESITAS


PENATALAKSANAAN

 1.   Mengubah perilaku 
  • Membiasakan makan di satu tempat, misalnya diruang makan
  • Menghindari tempat yang banyak makanan/ dapur dan restoran dengan makanan tinggi energi.
  • Membiasakan jalan/naik tangga
  • Merencanakan menu setiap hari, dll.
 2. Mengatur Diet
       -Mengurangi asupan makanan (diet). Macam-macam diet:
  •     Puasa
  •     Very low calorie diets
  •     Diet rendah kalori tidak seimbang
  •     Diet rendah protein, lemak dan tinggi karbohidrat
  •     Diet rendah karbohidrat, protein sedang, tinggi lemak
  •     Diet rendah karbohidrat, lemak sedang, tinggi protein
  •     Diet rendah kalori seimbang
  •     Diet rendah kalori seimbang dan tinggi serat 
  •   -Banyak makan sayur dan buah segar
      -Hindari makanan berlemak/berminyak
      -Minum minimal 6-8 gelas air sehari
      -Makan makanan berserat (minimal 25-30 g/hari)
Biasanya pengurangan asupan energi 500-1000 kkal/hari dari keperluan kalori yang dibutuhkan secara berkelanjutan akan menurunkan berat badan sebanyak 0,5-1 kg/minggu.
3  Latihan Fisik
  •     Meningkatkan kegiatan sehari-hari
  •     Olahraga teratur, terutama yang bersifat aerobik
4 Sedot Lemak
    Sedot lemak bukanlah terapi untuk obesitas karena tidak bisa mencegah/ mengurangi komplikasi akibat obesitas
    Sedot lemak dilakukan hanya untuk alasan kosmetik.


Previous
Next Post »