ANGINA PECTORIS

Istilah angin duduk atau angina mungkin kata yang pernah Anda dengar. Pengertian angin duduk masih simpang siur. Ada yang menganggap angin duduk seperti masuk angin tetapi dapat mematikan, ada pula yang menganggap angin duduk sebagai hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan kematian. Dalam istilah kedokteran sendiri, tidak dikenal istilah angin duduk. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan angin duduk atau angina?

Angina disebut sebagai angin duduk karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba. Mungkin pada saat duduk tiba-tiba orang tersebut meninggal. Angin duduk berhubungan dengan jantung. Karena tidak ada dalam istilah kedokteran, maka istilah yang mirip dengan yang dimaksud angin duduk adalah angina pectoris yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada sebelah kiri.

Jantung terletak pada bagian dalam dada kiri Anda. Jantung yang kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri, itulah sebabnya dada kiri Anda terasa nyeri. Rasa nyeri dan dada terasa seperti ditekan dapat berlangsung mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Rasa nyeri ini bisa menjalar sampai ke bahu dan lengan kiri Anda. Jadi pada intinya, angin duduk atau angina merupakan penyakit jantung iskemik, yang disebabkan berkurangnya pasokan oksigen maupun aliran darah ke jantung.

Secara garis besar, rasa nyeri akibat kekurangan oksigen dapat terjadi karena dua penyebab. Yang pertama, karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung yang membawa oksigen. Akibat dari penyempitan ini adalah kurangnya oksigen dari yang jumlah yang dibutuhkan. Penyebab kedua adalah adanya aktivitas berat yang mengakibatkan terjadinya lonjakan oksigen yang lebih daripada biasanya. Aktivitas yang dapat menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen misalnya saat berolahraga, mendaki, atau saat mengalami stres.
angina pectoris


Gejala Angina
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, merupakan gejala yang paling dapat dirasakan ketika terkena angina. Angina dapat menjadi peringatan bagi setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya. Hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, segeralah ke dokter untuk memeriksa jantung Anda. Meskipun demikian, setelah angina diberi perawatan, tidak ada jaminan bahwa serangan jantung dapat dicegah. Namun perawatan tersebut akan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dalam waktu dekat.

Menghindari Angina
Perhatikan juga angka sehat tubuh yang cukup penting untuk tubuh Anda, misalnya dengan menjaga:

  • Tekanan darah. Tekanan darah dapat menyebabkan serangan angina pectoris karena tekanan darah yang tinggi dapat membuat kebutuhan tubuh terhadap oksigen meningkat. Info selengkapnya tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat Anda temukan di artikel hipertensi.
  • Kadar Gula. Tingkat kadar gula yang tinggi akan menghambat proses masuknya oksigen ke jantung. Info selengkapnya tentang gula darah dan diabetes, dapat Anda temukan di artikel: Diabetes.
  • Kolesterol. Tingkat kolesterol harus dipantau karena penyumbat yang umum ditemukan pada pembuluh darah adalah lemak atau plak kolesterol. Info selengkapnya tentang kolesterol, dapat Anda temukan di artikel: Kolesterol.
Melakukan pemeriksaan darah yang sederhana sering kali mengindikasikan bahaya yang menanti lama sebelum seseorang mengalami gejala yang terlihat seperti angina. Maka, penting untuk memeriksakan tingkat kolesterol darah, kadar gula darah, dan juga tekanan darah Anda. Menjaga agar hal tersebut dalam batas yang normal menjadi hal yang penting untuk menghindari angina.

Penanganan Angina Pectoris
Dilakukan Sendiri

  • Hentikan semua aktivitas yang dicurigai memicu timbulnya angina, dan beri tahu orang di sekitar Anda. Ini diperlukan bila sekiranya terjadi serangan jantung.
  • Berbaring atau mengkondisikan tubuh yang nyaman dengan kepala lebih tinggi dari tubuh.
  • Kunyah obat aspirin, tapi cukup satu tablet saja.
  • Bila merupakan kejadian ulangan, segera konsumsi nitroglycerin di bawah lidah dan tunggu 5 menit. Bila belum hilang, dapat konsumsi lagi dan tunggu kembali 5 menit.  Bila masih belum hilang juga, tablet ketiga dapat dikonsumsi, tapi harus segera ke rumah sakit.
Dilakukan Dokter
  • Bila berada di RS, dokter hampir pasti memasang satu  jalur infus untuk pemberian obat-obatan. Kemudian memasangkan selang oksigen ke hidung atau muka pasien.
  • Memberikan aspirin kunyah, kecuali pasien sudah mengkonsumsinya.
  • Memberikan nitroglycerin bila pasien belum mengkonsumsinya.  Dan bila benar angina, maka akan dilakukan observasi.
  • Memberikan obat-obatan lain untuk mengatasi gejala dan penyakit penyertanya seperti obat beta blockers, calcium channel blockers, statins,
  • Pasien mungkin diizinkan pulang atau menginap di RS untuk observasi atau untuk prosedur angiogram.
  • Tapi bila dicurigai bukan angina, melainkan awal dari serangan jantung, dokter akan memberikan obat fibrinolytic, pasien harus dirawat inap bahkan mungkin diobservasi di CICU.
  • Untuk mengatasi penyebab dari angina, dokter akan melakukan prosedur-prosedur seperti pada kasus-kasus arteriosklerosis dan atherosclerosis, yang dimulai dari ballooning, pemasangan stent, sampai dengan operasi coronary artery bypass.
Angina merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres pada jantung Anda karena jika tidak dilakukan perubahan mungkin dapat menyebabkan serangan jantung yang dapat merenggut nyawa. Segeralah ubah pola hidup untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk berolahraga ringan.
Latest
Previous
Next Post »